“ Kata 'pulang' selalu terdengar jauh lebih indah dari pada 'pergi'. Tetapi orang harus rindu untuk bisa menikmati keindahan pulang.” - M. Aan Mansur --Rindu Pulang...

Artikel

Legenda/Asal usul Nama Desa Lawen

01 Desember 2021 14:01:43  Administrator  25.104 Kali Dibaca 

Adalah seorang tokoh masyarakat yang terkenal kesaktiannya dan luas ilmu agamanya, yang disebut seorang kiyai. Beliau menuju kedesa-desa diplosok kadipaten Banjarnegara meskipun perjalanan menempuh jarak yang cukup jauh dengan melewati hutan belantara maupun sungai yang cukup berbahaya namun belia pantang menyerah ataupun putus asa. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan berjalan menelusuri hutan dan sungai bahkan seringkali didalam perjalanannya menjumpai hewan buas, yang sampai akhirnya beliau tiba disebuah sungai, nama sungai itu adalah sungai Gintung dan beliau beristirahat dihulu sungai tersebut sambil memuji keagungan Tuhan atas anugrah yang telah diberikan kepada manusia dari rizki sampai alam semesta yang begitu besar untuk dinikmati oleh manusia.

beliau sampai merasa kerasan ditempat tesebut kikarenakan diwilayah tersebut ada desa yang begitu subur dan masyarakatnya hidup tentram, damai dengan keelokan desanya yang dikelilingi Gunung-gunung yang seolah melindungi desa tersebut dari mara bahaya, aliran sungai dengan air yang yang cukup jernih yang disitu banyak ikan-ikan besar berenang kesana kemari yang sering diambil oleh masyarakat setempat untuk dijadikan lauk. semakin lama beliau di desa itu semakin kerasan sampai akhirnya beliau mendirikan sebuah pesanggrahan untuk tempat tinggal sekaligus tempat menyiarkan agama islam.

konon tempat beliau menetap saat itu belum ada namanya sehingga beliau memberi nama diambil dari pengalaman beliau selama melakukan perjalanan dari kadipaten Banjarnegara sampai ketempat tersebut. dalam perjalannya yang menempuh Hutan belantara dan sungai-sungai beliau menyebrang sungai sampai di Sungai yang terakhir yaitu sungai Gintung beliau menghitung sampai dua puluh lima kali, orang jawa mengatakan SELAWE maka dengan hal tersebut akhirnya beliau memberi nama Desa tersebut dengan nama Desa LAWEN.

Sampai akhirnya beliau setelah berapa tahun menetap di tempat itu beliau memutuskan utnuk kembali ke Kadipaten Banjarnegara, dan beliau lantas menghadap Sultan Hamengkubuono II saat itu dan sekaligus saat itu beliau ditunjuk untuk menjabat sebagai Bupati Banjarnegara yaitu sekitar tahun 1831-1846 dengan sebutan R TOEMENGGOENG DIPHOYOEDHO.

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Lawen RT 02 RW 02 -Kec. Pandanarum, Kab. Banjarnegara
Desa : Lawen
Kecamatan : Pandanarum
Kabupaten : Banjarnegara
Kodepos : 53459
Telepon :
Email : ds.lawen@gmail.com

 Pemerintah Desa

 Sinergi Program

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:11
    Kemarin:42
    Total Pengunjung:54.582
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.9.173
    Browser:Tidak ditemukan

 Arsip Artikel

26 Agustus 2016 | 28.620 Kali
Sejarah Singkat Desa Lawen
24 Agustus 2016 | 28.600 Kali
Data Desa
07 November 2014 | 28.597 Kali
Pemerintahan Desa
29 Juli 2013 | 28.568 Kali
Profil Desa
24 Agustus 2016 | 28.563 Kali
Visi dan Misi
24 Agustus 2016 | 28.557 Kali
Pemerintah Desa
01 Desember 2021 | 25.104 Kali
Legenda/Asal usul Nama Desa Lawen
26 Agustus 2016 | 28.620 Kali
Sejarah Singkat Desa Lawen
29 Juli 2013 | 834 Kali
Kontak Kami
11 Agustus 2024 | 45 Kali
Mensyukuri dan Memberi Makna Hari Kemerdekaan RI ke-79 bagi Masyarakat Desa di Banjarnegara
26 Agustus 2016 | 491 Kali
Wilayah Desa
20 April 2014 | 270 Kali
Undang Undang
07 November 2014 | 28.597 Kali
Pemerintahan Desa
11 Agustus 2024 | 54 Kali
Logo HUT RI ke-79: Mencerminkan Semangat Nusantara Baru Indonesia Maju